SITUBONDO - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menegaskan pemerintahan yang dikelolanya tak membutuhkan banyak penghargaan, melainkan kinerja yang berkualitas dan pelayananan maksimal.
Penegasan tersebut disampaikan Mas Rio, panggilan akrabnya, dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Situbondo yang digelar di Aula Lantai II Pemkab Situbondo pada Selasa, 25 Maret 2025.
"Saya ingin memastikan bahwa kita, sebagai abdi negara, harus maksimal dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat. Saya bukan raja, tidak butuh penghargaan, tidak perlu diperlakukan berlebihan," kata Mas Rio.
Oleh karena itu, Mas Rio menginstruksikan kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadikan forum Musrenbang sebagai kegiatan perencanaan yang murni berlandaskan kebutuhan masyarakat.
"Di forum ini, saya minta saudara-saudara OPD untuk maksimal merencanakan pembangunan. Basisnya yang benar-benar dibutuhkan masyarakat," ujar Mas Rio.
Sebagai bentuk komitmen, Mas Rio juga menegaskan bahwa kegiatan yang sifatnya seremonial dipangkas saja dan dialihkan pada kegiatan subtansial yang berdampak langsung untuk masyarakat.
"Untuk kegiatan seremonial pangkas saja. Kita fokuskan untuk merencanakan kegiatan yang berdampak langsung dan dirasakan oleh masyarakat," tegasnya.
Mas Rio mencontohkan, salah satu kegiatan yang berdampak langsung itu ketika melihat fakta bahwa ada honorer yang bertahun-tahun tidak digaji secara layak, harus ditingkatkan penghasilannya.
"Kurang-lebih sebulan jadi bupati, saya keluarkan kebijakan terkait honorer. Sebelumnya mereka digaji sekitar Rp. 250 sampai Rp. 300 saja. Itu tidak layak dan saya tidak ingin mendengar fakta begitu lagi. Kita naikkan dan sudah disalurkan," tambah Mas Rio.
Pantauan di lapangan, Musrenbang Kabupaten yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Situbondo ini dihadiri oleh Forkopimda, OPD, Stakeholder dan masyarakat sipil.[]