SITUBONDO – Suasana haru dan optimisme mewarnai pertemuan antara Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dan para pegawai Pantai Pasir Putih usai aksi spontan yang sempat terjadi di kawasan wisata unggulan tersebut. Aksi yang terjadi pada Senin (28/7/2025) kini telah diselesaikan secara baik melalui dialog terbuka dan penuh kekeluargaan.
Bupati yang akrab disapa Mas Rio turun langsung ke lokasi dan berdialog hangat dengan para karyawan. Dalam kesempatan itu, Mas Rio menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk melakukan penataan demi kemajuan Pantai Pasir Putih.
“Alhamdulillah semua sudah clear. Kita ingin Pantai Pasir Putih menjadi kebanggaan bersama. Ini kekayaan Situbondo yang harus kita jaga dan kembangkan,” ujar Mas Rio usai pertemuan.
Pantai Pasir Putih dikenal sebagai satu-satunya pantai berpasir putih di Pulau Jawa, menjadikannya aset pariwisata yang sangat berharga bagi Kabupaten Situbondo. Namun, performa pengelolaannya belakangan menurun dan perlu pembenahan, terutama dari sisi sumber daya manusia.
Dalam pertemuan tersebut, Mas Rio menyampaikan bahwa proses penataan SDM akan melibatkan kolaborasi antara Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pegawai lokal. “Nanti ada teman-teman ASN datang ke sini, kerja bareng-bareng. Kita ingin semuanya naik kelas,” katanya.
Sebelumnya, aksi spontan dilakukan sebagai bentuk kekhawatiran atas rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) pada akhir Juli. Namun setelah mendengar penjelasan Bupati, para pegawai menyambut baik arah perubahan tersebut.
Ruaidi, salah satu pegawai, menjelaskan bahwa aksi itu murni spontanitas dan dilandasi rasa cinta terhadap Pantai Pasir Putih. “Kami ingin tempat ini dikelola lebih baik. Kami ingin Pasir Putih naik kelas,” ujarnya.
Lebih jauh, para pegawai secara tegas menyatakan siap bekerja dengan jujur, profesional, dan menolak segala bentuk provokasi, termasuk dari oknum luar yang mengatasnamakan LSM.
“Kami tidak ingin terpengaruh oleh provokasi dari pihak luar. Kami siap bekerja jujur dan mendukung penuh kebijakan Bupati untuk memajukan pariwisata Situbondo,” tegas salah satu perwakilan pegawai.
Dialog yang penuh empati tersebut ditutup dengan pelukan dan jabat tangan antara Bupati dan para pegawai, sebagai simbol rekonsiliasi dan semangat baru untuk membangun Pantai Pasir Putih bersama-sama.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Situbondo dalam memperkuat sektor pariwisata daerah. Dengan penataan manajemen dan SDM yang tepat, Pantai Pasir Putih diharapkan dapat bersaing dengan destinasi wisata unggulan lainnya di Indonesia dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.[]