BATANG – Dua balita ditemukan meninggal dunia di kawasan Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Rabu (30/7/2025). Kedua korban diduga tewas akibat tenggelam, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana mengatakan, pihaknya telah membawa jenazah kedua balita ke RSUD Batang untuk dilakukan visum.

“Saat ini kami masih memeriksa sejumlah saksi dan mendalami keterangan yang ada. Dari hasil pemeriksaan awal tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” kata Edi dalam keterangannya, Rabu (30/7).

Keterangan senada disampaikan oleh Kanit IV Ipda Maulidya, yang menegaskan bahwa meski korban diduga tenggelam, belum dapat disimpulkan apakah peristiwa ini merupakan kecelakaan, kelalaian, atau dugaan bunuh diri. “Penyelidikan masih berjalan,” ujarnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, kedua korban diketahui datang ke Pantai Sigandu bersama ibunya, Margiantiningsih (31), warga Desa Kaliwareng, Kecamatan Warungasem.

Salah satu saksi, Ranayiah, awalnya mengira benda yang mengapung di tepi pantai adalah boneka. Namun setelah didekati, ia terkejut mendapati bahwa itu adalah jasad seorang anak kecil.

Temuan itu segera dilaporkan ke Satpolairud Polres Batang dan Polsek Tulis. Petugas kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Desa Kaliwareng, Supar, membenarkan bahwa kedua korban adalah warganya. Mereka diketahui bernama Hafiza Lathifatul Zahra (6 tahun) dan Hana Hazina (3 tahun).

“Saya saat ini masih menunggu hasil visum di RSUD Batang. Setelah selesai, jenazah akan langsung kami bawa ke rumah duka,” kata Supar.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat berada di kawasan pantai atau perairan terbuka.[]