JEMBER - Sebanyak 400-an pelajar berperan menjadi penari kolosal bertajuk “Kejung Syi'iran”, di atas panggung megah Closing Ceremony MTQ XXXI Jatim di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Jumat (19/9) malam. Gerak tubuh pelajar SMP dari sekitaran Kecamatan Ambulu, itu sukses membuat takjub penonton yang memadati stadion terbesar di Jember tersebut. Tambah sempurna, setelah lampu warna-warni menyoroti penampilan mereka.
Ratusan penari kolosal itu, merupakan binaan sanggar tari asal Ambulu : Kartika Budaya. Sebuah tempat kreativitas anak muda berbakat, di bawah binaan Enys Kartika. “Kostum dan koreografinya sangat memukau. Paling sata notice musik pengiring tariannya,” kata Kodrat, salah seorang pengunjung yang ditemui di Stadion JSG.
Pertunjukan spektakuler MTQ XXXI Jatim di Jember, baik pembukaan maupun penutupan, sama-sama mempertontonkan tarian kolosal yang melibatkan pelajar asli Jember. Jika pada penutupan malam ini bertajuk “Kejung Syi'iran”, tari kolosal saat pembukaan MTQ XXXI yang digelar 13 September 2025 lalu, memilih tajuk “Taksu Ilahi”.
Ketua Dewan Hakim MTQ XXXI Jatim, KH. Ahmad Zahro, saat naik ke podium atas panggung, menyampaikan kesaksiaanya selama terlibat di setiap acara MTQ, baru menemukan kemegahan pembukaan dan penutupan di Jember. “Benar kata Pak Adhy Karyono. MTQ XXXI di Jember mengalahkan kemegahan MTQ nasional,” pujinya.
Sebelumnya, saat acara pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember 13 September 2025 kemarin, Adhy Karyono, Sekretaris Daerah (Sekda) Jatim yang sekaligus menjabat Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jatim, memuji perhelatan MTQ tahun ini yang digelar di Jember. Bahkan dia kembali menyampaikan apresiasinya saat penutupan malam ini, bahwa Jember layak mendapat pujian penyelenggara MTQ tersukses.
Bupati Jember, Gus Fawait, berterimakasih kepada tim Pemkab Jember serta para pihak, yang sudah bekerja keras menyukseskan kegiatan spektakuler tersebut. Sejumlah testimoni para tokoh dan peserta yang menilai MTQ di Jember epic, semakin membuatnya bersemangat menjadi tuan rumah event berkelas, yang tentunya dipersembahkan untuk kemaslahatan masyarakat Jember.
“Terimakasih atas apresiasinya, bahwa kami tuan rumah di Jember, dinilai mampu melayani dengan baik para tamu MTQ dari luar kota,” ucap Gus Bupati Fawait. Tambah membuatnya bangga, setelah dewan hakim MTQ XXXI Jatim mengumumkan bahwa kontingen Jember, menempati posisi 3 terbaik se-Jatim. Peringkat itu jauh lebih dari dua tahun sebelumnya, saat MTQ XXX Jatim digelar di Pasuruan. Sebab saat itu, kontingen Jember harus puas di posisi keenam. (adv)
